Cara Konsisten Dapat 10 Juta/Bulan dari Trading Crypto
Table of Contents
![]() |
| Grafik analisis teknikal trading crypto dengan strategi untuk menghasilkan 10 juta per bulan secara konsisten. |
Cara Konsisten Dapat 10 Juta/Bulan dari Trading Crypto - Crypto trading semakin diminati sebagai cara untuk menghasilkan pendapatan pasif, bahkan sampai ada yang menargetkan 10 juta per bulan secara konsisten. Namun, banyak orang yang merasa kebingungan bagaimana memulai dan mencapai target tersebut.
Dalam artikel ini, kami akan membahas cara-cara yang dapat Anda lakukan untuk memperoleh pendapatan 10 juta per bulan dari trading crypto berdasarkan panduan yang disampaikan oleh Kalimasada dari Akademi Crypto.
Kalimasada menjelaskan bahwa semakin besar modal yang dimiliki, semakin besar pula potensi keuntungan yang bisa dihasilkan. Jika Anda memiliki modal sebesar Rp10 juta, untuk mencapai target Rp10 juta per bulan, Anda perlu mendapatkan return 100% dari modal tersebut setiap bulan. Namun, jika Anda memiliki modal yang lebih besar, misalnya Rp100 juta, Anda hanya perlu mendapatkan keuntungan sebesar 10% per bulan untuk mencapai target yang sama.
Menurut Kalimasada, jika Anda tidak memiliki modal yang cukup besar, Anda masih bisa menggunakan waktu dan energi untuk mendapatkan keuntungan, misalnya dengan mengikuti program airdrop atau mining yang memerlukan komitmen waktu dan tenaga.
Kalimasada menekankan bahwa dalam trading, idealnya rasio risk to reward minimal adalah 1:2, artinya untuk setiap Rp1 juta yang Anda risikokan, Anda bisa mendapatkan Rp2 juta jika trading berhasil. Semakin baik Anda dalam menganalisis market dan mengatur posisi, semakin besar kemungkinan Anda untuk mencapai rasio risk to reward yang lebih tinggi, seperti 1:3 atau bahkan 1:5.
Pendekatan ini memastikan bahwa Anda tidak kehilangan seluruh modal Anda jika beberapa trading gagal. Bahkan jika Anda salah dalam 10 kali trading berturut-turut, Anda hanya akan kehilangan 10% dari modal Anda, bukan seluruh modal.
Ada beberapa elemen penting dalam analisis teknikal:
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan Top Gainer Board untuk melihat altcoin yang memiliki performa terbaik. Namun, hindari "chase the pump" atau langsung masuk ketika harga sudah melonjak tinggi tanpa adanya koreksi.
Modal Rp10 juta: Anda perlu lebih banyak trade dan lebih agresif untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, dengan target return 100% per bulan.
Memahami Modal Awal
Sebelum mulai trading crypto, hal pertama yang perlu dipahami adalah Anda harus memiliki modal. Dalam dunia trading, tidak ada yang namanya "makan siang gratis." Semua keuntungan yang Anda peroleh adalah hasil dari modal yang Anda investasikan. Besarnya modal sangat menentukan potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan.Kalimasada menjelaskan bahwa semakin besar modal yang dimiliki, semakin besar pula potensi keuntungan yang bisa dihasilkan. Jika Anda memiliki modal sebesar Rp10 juta, untuk mencapai target Rp10 juta per bulan, Anda perlu mendapatkan return 100% dari modal tersebut setiap bulan. Namun, jika Anda memiliki modal yang lebih besar, misalnya Rp100 juta, Anda hanya perlu mendapatkan keuntungan sebesar 10% per bulan untuk mencapai target yang sama.
Pengorbanan Waktu, Energi, dan Modal
Dalam trading, selain modal, ada faktor lain yang penting untuk diperhatikan, yaitu waktu dan energi. Kalimasada menekankan bahwa trading crypto membutuhkan pengorbanan dalam bentuk waktu dan energi mental. Anda perlu belajar, menganalisis chart, dan terus mengasah intuisi serta pemahaman tentang pasar. Kesabaran dan konsistensi adalah kunci utama dalam meraih target keuntungan bulanan.Menurut Kalimasada, jika Anda tidak memiliki modal yang cukup besar, Anda masih bisa menggunakan waktu dan energi untuk mendapatkan keuntungan, misalnya dengan mengikuti program airdrop atau mining yang memerlukan komitmen waktu dan tenaga.
Rasio Risk to Reward
Salah satu prinsip dasar dalam trading yang harus dipahami adalah rasio risk to reward. Prinsip ini membedakan trading dengan gambling. Dalam perjudian, umumnya Anda mempertaruhkan sejumlah uang yang lebih besar dibandingkan dengan potensi keuntungan yang bisa didapatkan. Namun, dalam trading, Anda bisa mengatur risk to reward ratio yang lebih menguntungkan.Kalimasada menekankan bahwa dalam trading, idealnya rasio risk to reward minimal adalah 1:2, artinya untuk setiap Rp1 juta yang Anda risikokan, Anda bisa mendapatkan Rp2 juta jika trading berhasil. Semakin baik Anda dalam menganalisis market dan mengatur posisi, semakin besar kemungkinan Anda untuk mencapai rasio risk to reward yang lebih tinggi, seperti 1:3 atau bahkan 1:5.
Memahami Sistem Perdagangan
Sebelum terjun ke teknikal trading, sangat penting untuk memahami sistem perdagangan yang Anda gunakan. Ada dua jenis pasar di dunia crypto yang harus diketahui: Spot Market dan Derivative Market.- Spot Market: Di sini, Anda membeli aset crypto dengan harapan bahwa harga akan naik dan Anda dapat menjualnya untuk mendapatkan keuntungan. Spot market paling cocok digunakan saat bull market, di mana harga aset cenderung naik signifikan.
- Derivative Market: Berbeda dengan spot market, derivative market memungkinkan Anda mendapatkan keuntungan baik saat harga naik maupun turun. Dalam pasar ini, Anda bisa membuka posisi long saat harga diprediksi akan naik, atau posisi short saat harga diprediksi akan turun. Derivative market sangat bermanfaat saat market sedang tidak menentu atau dalam kondisi bear market.
Risk Management dan Risk per Trade
Manajemen risiko adalah aspek paling penting dalam trading crypto. Menentukan berapa banyak risiko yang Anda siap tanggung dalam setiap trade disebut sebagai risk per trade. Kalimasada menyarankan agar Anda hanya merisikokan sekitar 1% dari total modal dalam setiap trading. Jadi, jika Anda memiliki modal Rp100 juta, Anda hanya boleh merisikokan Rp1 juta dalam setiap trading.Pendekatan ini memastikan bahwa Anda tidak kehilangan seluruh modal Anda jika beberapa trading gagal. Bahkan jika Anda salah dalam 10 kali trading berturut-turut, Anda hanya akan kehilangan 10% dari modal Anda, bukan seluruh modal.
Cross Margin vs Isolated Margin
Dalam trading derivative, ada dua pilihan margin yang bisa digunakan: Cross Margin dan Isolated Margin.- Cross Margin: Dalam mode ini, seluruh modal yang ada di akun Anda akan digunakan untuk mempertahankan posisi trading yang terbuka. Jika harga bergerak melawan Anda, seluruh saldo bisa terkena dampak.
- Isolated Margin: Dalam mode ini, hanya sejumlah modal yang telah Anda tetapkan untuk posisi tertentu yang akan terpengaruh. Jika posisi Anda salah, kerugian hanya terbatas pada modal yang Anda tetapkan untuk posisi tersebut.
Penggunaan Order Type: Limit dan Market Order
Ada dua jenis order dalam trading crypto: Limit Order dan Market Order.- Limit Order: Anda menetapkan harga tertentu di mana Anda ingin membeli atau menjual aset. Ini cocok digunakan jika Anda ingin mendapatkan harga yang lebih baik daripada harga pasar saat ini.
- Market Order: Eksekusi order dilakukan secara instan sesuai dengan harga pasar saat itu. Ini cocok untuk trader yang ingin melakukan trading cepat dan tidak keberatan dengan fluktuasi kecil harga.
Analisis Teknikal (Technical Analysis)
Setelah memahami sistem perdagangan dan jenis pasar, langkah berikutnya adalah mempelajari technical analysis, yaitu analisis yang digunakan untuk memprediksi pergerakan harga berdasarkan data historis.Ada beberapa elemen penting dalam analisis teknikal:
- Trend Analysis: Memahami arah tren harga, apakah sedang bullish (naik) atau bearish (turun).
- Area Analysis: Menentukan area support (beli) dan resistance (jual).
- Pattern Analysis: Menganalisis pola pergerakan harga seperti bullish pennant atau ascending triangle yang dapat memberikan sinyal untuk entry atau exit.
- Trigger Analysis: Menggunakan candlestick patterns dan indikator teknikal seperti RSI (Relative Strength Index) untuk memastikan kapan waktu yang tepat untuk eksekusi trading.
Entry dan Exit Strategies
Menentukan kapan harus masuk dan keluar dari suatu posisi adalah bagian krusial dalam trading. Untuk membuka posisi entry, Anda bisa menggunakan analisis trend dan area support atau resistance. Setelah memasuki posisi, Anda harus menentukan exit point berdasarkan area resistance (untuk posisi buy) atau support (untuk posisi sell).Screening Altcoins
Tidak semua aset crypto memiliki potensi yang sama. Untuk meningkatkan peluang sukses dalam trading, Kalimasada menyarankan untuk melakukan screening altcoins berdasarkan likuiditas dan volume perdagangan. Fokus pada aset dengan volume tinggi, karena ini menunjukkan bahwa aset tersebut diminati oleh banyak trader, sehingga pergerakan harganya lebih fluktuatif.Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan Top Gainer Board untuk melihat altcoin yang memiliki performa terbaik. Namun, hindari "chase the pump" atau langsung masuk ketika harga sudah melonjak tinggi tanpa adanya koreksi.
Korelasi Antara Bitcoin dan Altcoin
Sebelum mengambil posisi pada altcoin, perhatikan pergerakan Bitcoin. Biasanya, altcoin memiliki korelasi dengan Bitcoin. Jika Bitcoin bullish, altcoin cenderung mengikuti dan bahkan bisa mengalami kenaikan yang lebih tinggi. Namun, jika Bitcoin bearish, altcoin biasanya juga akan turun.Skenario Trading dan Target Realistis
Kalimasada membagikan beberapa skenario realistis untuk mencapai target 10 juta per bulan berdasarkan modal yang dimiliki dan jumlah trade yang dilakukan:Modal Rp100 juta: Anda hanya perlu mendapatkan keuntungan 10% per bulan, yang bisa dicapai dengan 6-10 trade yang sukses.Modal Rp10 juta: Anda perlu lebih banyak trade dan lebih agresif untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, dengan target return 100% per bulan.
Kesimpulan
Mendapatkan 10 juta per bulan dari trading crypto bukanlah hal yang mustahil, tetapi membutuhkan strategi yang baik, manajemen risiko yang ketat, dan modal yang cukup. Yang terpenting, Anda harus memahami sistem perdagangan, melakukan riset mendalam, serta terus belajar dan mengasah intuisi dalam trading. Trading crypto adalah perjalanan jangka panjang, jadi jangan hanya fokus pada keuntungan jangka pendek, tetapi bangun portofolio yang berkelanjutan.Artikel ini ditulis dari Sumber: Cara Trading Crypto untuk Mendapatkan 10 Juta Per Bulan
